Jika seorang Tohpati, Oni, Yovie Widianto, maupun yang sekelas Erwin Gutawa mengaransemen sebuah lagu dan berhasil menjadi satu lagu yang bagus, maka komentar dari pendengar adalah..sip Mas, lagunya tambah enak dan sangat keren, utamanya jika sang pemuji itu berasal dari Semarang, maka kata yang keluar kurang lebih begini, wuedan ik, hiss tek’e.., atau asyem tenan!, kemudian mereka berdiri untuk menggenapkan ucapannya tersebut. Bravo! (Lho, kok malah bravo RC dudu Honda, ya?)
Jika seorang bocah kurang lebih berusia dua setengah s.d. tiga tahun mengaransemen lagu dan syair dari salah satu lagu anak, maka yang terdengar hanya decak kagum dari orang tua sendiri, yang tentu saja hal tersebut tidak bakalan terdengar radio atau televisi, yah..kecuali ortunya itu salah seorang konglemerat, bankir, atau seorang koruptor hehehe…
Nah, agar kekehan riang dari salah satu orang tua tersebut menjadi sebuah tulisan dan dapat dibaca oleh warga dunia (emange dunia bul-bul?) Maka kutulislah kisah ini..
# Hari Pertama
(Do=C)
Cicak cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hup…lalu ditangkap
# Hari Kedua
(Do=C)
Cicak cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hup…lalu ditangkap
Tikus-tikus di genteng
Kenapa berisik sekali
De Juan mau bobok
Whoii..pergilah sana
# Hari Kesekian
(Do=C)
Cicak cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hup…lalu di pantat (wualah Mak!)
Hehe..begitulah kebahagian keluarga, mendengar dendang aransemen pula syair dari mulut kecil seorang anak yang masihlah belum tahu makna dari lantunannya itu. Sssttt… hal ini merupakan obat mujarab untuk berbagai macam rutinitas kantor yang kadang menjengkelkan lho, benar kan? Bagaimana dengan putra/putri anda?
sakjose lagune mas hehe
polah bocah memang mengerikan (gawe ngguyu2 dewek) hehehehhe :D
hehe, begitulah mas..kadang selaksa bebanpun tak terasa kala seulas senyum yang mengembang dari seorang anak…
se7! :D
asyek..hehehe, terima kasih
keren juga mas lagu cicaknya … :)
hehehe, terima kasih mas..
blognya sampeyan juga keren banget…
Bener Mas, keriangan anak itu obat segala jutek dan bete. Bahkan bertengkar dan rewelnya aja kadang bisa bikin kita ketawa. Lucu soal’e…
Kapan-kapan posting video kelakuan anakmu Mas! Biar yang baca pada ikut merasakan kebahagiaannya.
hehehe, iya Mbak, tapi kendalanya saya kurang mengusai cara untuk memposting video tersebut, hehe..maklum saya termasuk generasi yang lambat mempelajari teknologi..
Kan bisa dipelajari, Mas. Tak ajari opo piye? Hehehe… #soktau
hehehe, iya Mbak …